Tujuan: Guilin
Cara ke sana:
1.Terbang dari Indo ke Malaysia (naik pesawat)
2. Dari Malaysia ke Guangzhou (naik pesawat)
Dari Guangzhou airport ke Guilin ada 3 opsi,
(1) terbang lagi (tiket 522USD per orang)
(2) naik Bullet train atau
(3) naik mobil (jaraknya 477km). Kami memilih naik bullet train sehingga harus ke Guangzhou South Railway Station utk ambil kereta di sana.
peta kalau naik mobil dari Guangzhou ke Guilin |
3. Baiyun International Airport ke Guangzhou South Railway Station. (Naik subway Line 3, transferLine 2 stasiun terakhir) 10RMB
4. Dari Guangzhou South Railway Station ke Guilin North (naik kereta Express/ gaotie) 21.42 USD atau 137,5 RMB (sekitar 302ribuan)
Penerbangan kami adalah budget air... jadi dengan biaya penerbangan yg murah, tiap orang bisa PP Indonesia-Guangzhou pulang pergi hanya biaya 2,5 juta... murah banget kan?? Tapi penerbangan ini mengharuskan kami transit ke Malaysia.
Pertama kali kami naik pesawat dari Malaysia- Guangzhou cukup menegangkan krn ternyata orang2 China daratan ini bandel2... Baru aja naik kereta, mereka udah mulai buka bekal makanan mereka. Dan mulailah mereka makan sambil ngobrol, serasa ada di warung kopi karena mereka ngobrol dg volume suara yg keras...
And yg bikin kacau lagi adalah sebagian orang ngobrol di handphone mereka dg suara keras.
INILAH benar2 NEGERI TANPA EARPHONE, kata anakku, di mana orang2 nelpon dg speaker... tanpa sungkan2 didengarkan orang.
Anak cewekku bilang, " Ini sih kayak pasar berisiknya!" Ada yg buka bekal dan langsung makan roti tawar mereka. Ada juga
yg makan kuaci sehingga banyak yg tercecer di lantai pesawat.
Namun yg bikin tegang bukan hal itu! Masalahnya orang China ini addicted banget sama cell phone, sakin kecanduannya, mereka harus disuruh berkali2 utk matiin handphonenya saat mau take off.
Namun ternyata pesawat ga langsung berangkat, ada delay sekitar 20 menit. Dan setelah 5 menit nunggu dalam pesawat banyak yg ga sabar dan nyalain lagi handphone and laptop mereka dan mulailah aktivitas mereka, ada yg main games, ada yg nelpon, ada yg nonton dg layar mini di handphone mereka.
Sekitar 5 menit sebelum pesawat benar2 take off pun mereka pun masih ngumpet2 pakai handphone. Saat pramugari ngecek diumpetin, saat udah lewat pramugarinya mereka main lagi... duh setress kami lihatnya. Persis anak sekolah yg lagi sembunyiin kertas contekan dari guru pengawas mereka. Kami hanya bisa berdoa agar pesawat bisa sampai Guangzhou dg selamat.
Beberapa saat kemudian pesawat mengalami turbulensi...semua yg dengan berisik ngobrol tiba2 kaget, suasana langsung senyap...yang terdengar hanya suara pramugara yg mengumumkan dalam bhs Inggris dan Malaysia ttg bahaya turbulensi dan penumpang diminta balik ke kursi penumpang dan mengenakan sabuk pengaman.
Sementara kami masih tegang karena turbulensi yg baru saja terjadi, orang2 tersebut mulai sibuk komentar dg suara kencang dan menertawakan bahaya yg baru saja mereka alami...
Wah unik juga orang2 ini...sudah mau mati masih bisa ketawa pula....
To be continued to China 003 Kebanyakan orang China tidak bisa bahasa Inggris
No comments:
Post a Comment